Loading...
world-news

UNIVERSITAS HASANUDDIN - TEKNIK PENGEMB. WILAYAH KOTA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://eng.unhas.ac.id/pwk

Sekilas Tentang TEKNIK PENGEMB. WILAYAH KOTA

SEJARAH

Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Unhas terbentuk sejak tahun 2004 di bawah Jurusan Arsitektur. Dengan segala dukungan sumberdaya yang ada, saat ini Prodi PWK berhasil mendapatkan predikat Akreditasi “A” dari BAN-PT berdasarkan SK No. 139/SK/BAN-PT/Akred/S1/IV/2015  tanggal 6 April 2015 sampai 6 April 2020. Dari mekanisme pelaksanaan perbagai program dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi akhirnya Prodi PWK bersama Prodi Arsitektur (di bawah Jurusan Arsitektur) telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 khusus dalam bidang manajemen pendidikan. Prestasi tersebut diraih berkat dukungan dan komitmen dari seluruh civitas-akademika Prodi PWK.

Beberapa permasalahan strategis yang perlu mendapat solusi prioritas di prodi PWK antara lain: walaupun rata-rata IPS mahasiswa tergolong tinggi (>3,0) namun kurikulum Prodi PWK belum sepenuhnya menjawab tuntutan outcomes lulusan Prodi sesuai KKNI, sehingga perlu evaluasi termasuk untuk meningkatkan akreditasi prodi pada tingkat AUN; metode pembelajaran belum terumuskanberdasarkan capaian pembelajaran mata kuliah yang ditunjang berbagai pustaka ilmiah, walaupun telah tersedia buku ajar namun belum tersusun modul-modul ajar tiap mata kuliah; masih rendahnya penguasaan Ipteks mahasiswa seperti terlihat pada rata-rata TOEFL tercapainya profil lulusan yang berdaya saing; masih belum terpadunya tema-tema riset labo dengan roadmap penelitian sehingga kurang menghasilkan riset unggulan; belum optimalnya pengaplikasian hasil riset/perencanan melalui kegiatan PkM yang melibatkan stakeholders; belum optimalnya publikasi internasional bereputasi oleh tenaga pendidik maupun mahasiswa; belum optimalnya database akademik/SDM yang dapat memudahkan informasi prodi PWK. Permasalahan-permasalahan tersebut perlu dirumuskan sehingga ke depan dapat tentukan berbagai strategi yang efisien dan efektif dalam penyelesaiannya, melalui optimalisasi pemberdayaan berbagai sumberdaya prodi, baik dosen, pegawai, mahasiswa, prasarana, dan sarana yang ada.

Akreditasi awal Prodi PWK pada tahun 2009 diperoleh dari BAN-PT dengan predikat Akreditasi “B”di bawah kepemimpinan Ketua Prodi Prof. Ir Bambang Heryanto, MSc PhD hingga Th 2011. Pada masa tersebut prodi PWK menerapkan kurikulum berbasis Student Center Learning. Selanjutnya pada tahun 2010 Prodi PWK mengembangkan pendekatan pembelajaran Labo-Base Education (LBE) sesuai dengan strategi pengembangan Fakultas Teknik Unhas tahun 2010. Sejak tahun 2011, Prodi PWK menerapkan Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) melalui pendekatan pembelajaran Labo Based Education (LBE). Karena itu kurikulum Tahun 2011 tersebut disebut Kurikulum KBK-LBE 2011.

Pada tahun 2012, Prodi PWK dipimpin oleh Dr. Ir. Arifuddin, M.T. Pada masa ini mekanisme pengelolaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi Prodi PWK semakin dikembangkan seiring dengan berbagai kebijakan baik kebijakan baru di tingkat kementerian (Dikti) seperti penerapan dana BOPTN untuk pengembangan Prodi, maupun kebijakan pada tingkat universitas. Pengembangan prodi terutama terlihat dengan dimulainya proses perpindahan manajemen prodi dari Kampus Tamalanrea ke Kampus Teknik Gowa. Pengembangan pembelajaran dalam periode ini ditandai dengan dilaksanakannya evaluasi minor kurikulum prodi pada Tahun 2012 dengan substansi utama pembahasan tentang silabus matakuliah yang diikuti dengan penyusunan GBRP. Pada Tahun 2013 kembali dilakukan peninjauan kurikulum dengan materi pembahasan tentang kejelasan substansi khusus pada Mata Kuliah Core (Studio 1 sampai Studio 6, serta LBE riset/perencanaan).

Sejak tahun 2013 hingga saat ini telah dilaksanakan berbagai program kegiatan pengembangan kapasistas prodi yang didanai dari dana BOPTN, dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya adalah: penyusunan Buku Ajar 15 MK, penyusunan Roadmap Prodi dan Riset Unggulan Prodi PWK, Peningkatan publikasi internasional, dan revisi kurikulum berbasis standar KKNI. Salah satu predikat terhormat yang diperoleh prodi pada tahun 2014 adalah dengan diperolehnya peningkatan akreditasi Prodi PWK menjadi “A”. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika Prodi PWK. Selanjutnya pada tahun ini (Tahun 2015) diprogramkan lagi kegiatan evaluasi kurikulum melalui program peningkatan kapasitas program studi yang didanai dari dana BOPTN 2015. Kurikulum yang disusun pada tahun 2016 disebut Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT-2016) yang akan diberlakukan pada Tahun 2016. Evaluasi kurikulum kali ini tergolong evaluasi total, sehingga hasil penyusunan kurikulum dari kurikulum KBK-LBE 2011 menuju Kurikulum KPT-2016 akan mengalami beberapa perubahan dan dengan demikian akan dilakukan mekanisme penyetaraan pada masa pemberlakukannya pada tahun ajaran 2016.

Kurikulum baru KPT-2016 merupakan kurikulum baru yang diharapkan dapat memenuhi beberapa substansi penting dan populer seperti yang dikembangkan pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia, terutama sekolah-sekolah perencanaan. Substansi tersebut terutama tentang penyesuaian kurikulum dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2012, berbagai substansi yang termuat dalam  UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, serta berbagai substansi yang damanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 Tentang Standat Nasional Perguruan Tinggi (SNPT), terutama menyangkut kejelasan kesesuaian matakuliah Prodi dengan bahan kajian yang dikembangkan, sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang diharapkan. Karena itu, maka mekanisme evaluasi atau penyusunan kurikulum KPT-2016 relatif lebih kompleks, terutama dengan diperlukannya pelibatan beberapa unsur dalam proses penyusunannya termasuk melalui informasi dari pasar dan berbagai stakeholders Prodi PWK, informasi dari Assosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), informasi dari seluruh dosen pengampu, pegawai dan mahasiswa Prodi PWK. Setelah informasi tersebut teridentifikasi, selanjutnya dilakukan kesepakatan untuk menentukan profil lulusan Prodi PWK atau harapan tentang perkiraan fungsi unggulan yang akan diemban alumni ketika lulus sesuai dengan visi dan misi prodi. Setelah profil lulusan ditentukan, kemudian dilakukan penentuan rumusan Capaian Pembelajaran lulusan (Outcomes) dan penentuan Bahan Kajian Prodi. Terutama dari kedua unsur terakhir tersebut, selanjutnya melalui kebersamaan dosen pengampu secara partisipatif, dapat dirumuskan pengembangan jenis mata kuliah serta bobot mata kuliah dalam bentuk struktur mata kuliah. Akhirnya berdasarkan struktur mata kuliah tersebut selanjutnya dapat disusun kurikulum baru KPT-2016 yang sedianya akan diberlakukan pada tahun 2016.

LAB
  • Laboratorium Perencanaan Perumahan dan Permukiman
  • Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota
  • Laboratorium Perencanaan Wilayah, Pariwisata, dan Mitigasi Bencana
  • Laboratorium Perencanaan Tepian Air
  • Laboratorium Perencanaan Infrastruktur

PROGRAM STUDI

VISI

Dengan mengacu pada rumusan visi Universitas, Fakultas FT-Unhas di atas maka visi PS S1 PWK FT-Unhas dirumuskan:

Menjadi Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota terkemuka di Asia yang berwawasan Benua Maritim Indonesia (BMI) Tahun 2028

Target

Secara umum pencapaian visi ini akan tercapai pada tahun 2028 (S1 PWK-UH2028) dengan indikator keunggulan berupa jumlah lulusan PWK yang tepat waktu (4 tahun) minimal 95%, waktu tunggu maksimal 3 bulan pada bidang kerja yang sesuai dengan Ipteks PWK, karya ilmiah civitas akademika yang terpublikasi pada jurnal bereputasi (untuk internasional 5 paper/tahun, nasional 10 paper/tahun, prosiding 20 paper/tahun. Menjadi PS 5 terunggul secara nasional (N5), 50 terunggul di Asia Tenggara (SEA50), 100 terunggul di Asia(A100), 150 terunggul secara global (W150), atas Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa (T).

S1 PWK-UH2008 = (N10 + SEA80 + A150 + W250)T

S1 PWK-UH2012 = (N9 + SEA75 + A130 + W225)T

S1 PWK-UH2016 = (N8 + SEA70 + A125 + W200)T 

S1 PWK-UH2020 = (N7 + SEA65 + A120 + W175)T 

S1 PWK-UH2024 = (N6 + SEA60 + A115 + W160)T 

S1 PWK-UH2028 = (N5 + SEA50 + A100 + W150)T

MISI

Misi mendukung terealisasinya visi pada tahun 2028 dengan perincian sebagai berikut:

Pendidikan
  1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar secara berkelanjutan di bidang Ipteks PWK secara umum, dan khususnya yang berwawasan BMI.
  2. Terkemuka dan unggul dalam pembelajaran di bidang Ipteks PWK dan menghasilkan kualitas lulusan yang baik sesuai dengan standar mutu Pendidikan Tinggi.
Penelitian

Melakukan penelitian yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan Ipteks PWK baik secara umum maupun yang khusus berwawasan BMI.

Pengabdian Masyarakat
  1. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang PWK yang berdasarkan hasil2 penelitian dan isu-isu aktual, khususnya yang berwawasan BMI.
  2. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk berpartisipsi aktif menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan dan lingkungan, dalam domain PWK berdasarkan hasil riset, perencanaan, pengalaman, dan ipteks para dosen.
Manajemen
  1. Mengembangkan kurikulum berdasarkan VMTS PS yang antisipatif dan adaptif terhadap dinamika perkembangan isu dan kemajuan Ipteks PWK, serta perubahan tuntutan dunia kerja lulusannya.
  2. Memenuhi ratio jumlah dosen dan mahasiswa sert mengembangkan kualifikasi dosen untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam penyelenggaraan tridharma PT sesuai VMTS PS.
  3. Memenuhi standar jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan (tendik) untuk memenuhi kebutuhan SDM seperti tenag administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi yang mendukung kegiatan tridharma PT.
  4. Mengembangkan kemitraan sejajar dengan instansi Dalam Negeri (DN) maupun instansi Luar Negeri (LN) seperti perguruan tinggi, lembaga riset, pemerintah, perusahaan swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
  5. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan tridharma PT.
Tata Nilai

Menjaga, mengembangkan, dan menerapkan nilai, moral dan etika akademik pada PS S1 PWK berdasarkan kebijakan Universitas Hasanuddin, yaitu:

  1. Integritas, mewakili sifat jujur, berani, bertanggung jawab dan teguh dalam pendirian.
  2. Inovatif, merupakan kombinasi dari kreatif, berorientasi mutu, mandiri dan kepeloporan.
  3. Katalitik, mewakili etika, sopan santun, keluwesan, keterbukaan dalam berkomunikasi dan berkerjasama dengan mitra sejajar.
  4. Arif: manifestasi kepatutan, adil dan beradab, holistik dan asimilatif.

TUJUAN

Tujuan Umum: 

Untuk menghasilkan cendekiawan profesional yang antisipatif dan akomodatif terhadap dinamika perkembangan isu dan Ipteks PWK, perubahan tuntutan dunia kerjanya, serta menghasilkan karya ilmiah dan perencanaan di bidang PWK.

Tujuan Khusus:
  1. Untuk menghasilkan cendekiawan yang profesional dalam pengembangan dan penerapan Ipteks PWK khususnya yang berwawasan BMI.
  2. Untuk menghasilkan cendekiawan yang profesional dalam kompetensi pendukung karier utamanya sebagai ahli perencana bidang PWK,  serta keahlian Iptek khusus yang menjadi bidang kajian labo-labo di lingkungan Departemen PWK: perencanaan wilayah, pariwisata dan mitigasi bencana; perencanaan dan perancangan kota; perencanaan kota tepian air; perencanaan perumahan dan permukiman; serta perencanaan infrastruktur dan transportasi.
  3. Untuk membangun kompetensi lain bagi lulusan yang gayut dan sangat diperlukan dalam karier di bidang PWK seperti surveyor, analis, ahli GIS dan data spasial, animator, dan programmer berbasis computer.

SASARAN

SasaranStrategi Pencapaian
Mahasiswa
  • Tahun 2020 dapat dicapai 100% mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu (4 tahun) dan IPK di atas 3,0.

 

  • Tahun 2020 dapat dicapai 80% lulusan dengan waktu tunggu 3 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama.

 

  • Tahun 2020 menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan profesional, menguasai dasar-dasar keilmuan dan praktek serta berdaya saing di bidang pengembangan wilayah dan kota, termasuk perencanaan dan perancangan wilayah dan kota.

 

  • Tahun 2018 menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang memiliki nilai integritas, inovatif, katalitik, dan kearifan dalam proses belajar mengajar maupun berkarier.
Dosen
  • Tahun 2023 tercapai peningkatan kualifikasi dosen, 5 guru besar, 15 Doktor, yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan kurikulum PWK.

 

  • Tahun 2023 dapat dicapai 100% dosen mempunyai kompetensi dan kapasitas dalam penelitian, dalam arti setiap dosen melakukan penelitian minimal 1 setiap tahun dan paper hasil penelitiannya diterbitkan pada jurnal yang bereputasi sebagai peneliti utama.

 

  • Tahun 2023 dapat dicapai 100% dosen mempunyai kompetensi dan kapasitas dalam melakswanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) minimal 1 kegiatan dalam setahun yang berbasis pada hasil riset, perencanaan, dan/atau pengalaman dan/atau IPTEKS yang dimiliki.
Tenaga Kependidikan
  • Tahun 2020 seluruh tenaga kependidikan akademik, administrasi dan keuangan terampil dalam menyusun/mengolah Database SIM-Unhas (termasuk bidang Akademik, Administrasi dan keuangan, kemahasiswaan) dan Portal Akademik-UH.

 

  • Tahun 2020 seluruh tenaga kependidikan non akademik, administrasi dan keuangan mampu melaksanakan tugas sesuai deskripsi kerjanya.